Subscribe:

Pages

Membuat partisi baru di harddisk tanpa menghapus data menggunakan Partition Wizard Professional

Partisi adalah pembagian kapasitas harddisk menjadi beberapa bagian. Jika kita memilihi harddisk dengan kapasitas 100 Gb, sebaiknya partisi dibagi menjadi minimal 3 bagian, dimana partisi drive C: hanya untuk windows dan aplikasi, D: untuk data dan E: untuk master aplikasi. Jika di komputer teman² hanya memiliki 1 buah partisi yanng ada rasanya itu sangat rawan sekali jika semua tipe data digabung menjadi 1 partisi. Disini saya akan memberikan cara membagi partisi menggunakan software Partition Wizard Professional tanpa menghapus data yang ada.

Perhatian : Sebelum melakukan pembagian partisi, saya sarankan untuk membackup data kamu karena seandainya sedang melakukan pembagian partisi ada kesalahan atau listrik padam akan mengakibatkan data kamu bisa hilang.

1. Download aplikasinya Partition Wizard Professional (Full) disini. Lalu install dan jalankan.

Password : leitekatze

2. Buka programnya, lalu kamu akan melihat drive yg ada di komputer kamu.

3. Klik kanan drive yg akan dibuat partisi seperti gambar berikut :

  • Move/Resize : untuk mengubah ukuran partisi
  • Merge : untuk menggabung partisi, misal drive D: dan E: mau digabung
  • Copy : untuk mengkopi partisi beserta datanya
  • Explorer : menjelajah isi dari drive
  • Create : membuat partisi baru
  • Delete : menghapus partisi
  • Format : memformat partisi
  • Label : mengubah nama partisi
  • Change drive leter : mengubah drive partisi, misal drive E: mau diganti menjadi drive F:

4. Untuk membuat partisi baru, klik Move/Resize karena kita akan mengurangi kapasitas partisi yang ada dan membuat yg baru.

Ubah ukuran sesuai dengan keinginanmu.

5. Selanjutnya klik kanan partisi space kosong pilih Create

Lalu klik OK

Klik Apply untuk memproses pembuatan partisi baru. Klik Undo untuk membatalkan. Klik Discard untuk membatalkan semua pembuatan partisi. Selanjutnya tunggu beberapa saat, karena proses akan membutuhkan beberapa saat, tergantung posisi drive dan banyaknya data yg ada di drive. Apalagi kalau kita mau membuat partisi F: misal yang kita bagi drive D: dan kita telah mempunyai drive E: sebelumnya, ini akan memakan waktu beberapa menit. Jangan meng-cancel atau melakukan restart saat proses pembuatan partisi.

Sumber http://leitekatze.wordpress.com/

0 komentar:

Posting Komentar